a. Industri Meubel
Industri meubel yang telah ada di masyarakat Sokobanah Laok
cukup berkembang dan telah lama berdiri di Desa Sokobanah Laok. Secara umum
industri meubel memakai jenis kayu yang berbahan kayu jati dan kayu akasia, dan
beberapa produk yang sudah dihasilkan adalah seperti almari, meja, kursi, dipan
dan jenis meubel lainnya. Di Desa Sokobanah Laok terdapat beberapa industri
meubel yaitu di dusun Kopok (Paka Sumaina) dan Dusun Sumber Penang (H. Amin).
Industri Meubel yang terdapat di Desa Sokobanah Laok tersebut hanya dengan
modal dan kreatifitas sendiri. Industri Meubel ini sudah dapat dibilang sukses
dan berkembang, karena dari awalnya hanya sendiri mengelola Industri meubel
hingga sampai sekarang bisa merekrut pekerja 4-6 orang untuk industri meubel
tersebut karena banyaknya pemesanan dari masyarakat terdekat. Namun sayangnya
hasil produk yang dihasilkan tersebut hanya dijual di sekitar desa Sokobanah
Laok dan sekitar Kecamatan Sokobanah.
b. UKM
UKM yang ada di Desa Sokobanah Laok diantaranya adalah
pertokoan, dan sebuah kafe. Kafe yang terdapat di desa Sokobanah Laok adalah
milik seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura yang
bernama Fajar. Kafe ini dibangun dari sebuah ide untuk memberikan sebuah
sentuhan baru pada suasana pedesaan. Untuk memulai usaha ini, Fajar
memanfaatkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari salah satu bank milik Negara.
Kemudian usahanya pun terus berlanjut dengan keuntungan setiap bulannya yang
cukup besar dan menguntungkan. Usahanya ini cukup membantu perekonomian rakyat,
sebab dalam usahanya tersebut dia merekrut 4 (empat) karyawan / karyawati. Kini
usahanya telah berjalan kurang lebih 1.5 tahun. Kafe ini selain menjual makanan
matang juga menjual beberapa snack dan makanan-makanan yang lainnya. Kafe ini
dilengkapi fasilitas TV, sehingga masyarakat yang berkunjung ke sana, merasa
lebih betah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar